Monday, January 9, 2012

Televisi

Foto: hasil browsing dari Google (pinjam ya...)


"Acaranya nggak ada yang bagus." Ray memencet remote berkali-kali. Mencari saluran yang bagus. Tapi lewat dari prime time acara sama halnya seperti pidato kenegaraan. Membosankan.

Runi merebahkan kepala ke dada laki-laki gagah itu. Tangannya mempermainkan dagu kokohnya.
"Biar saja layar kaca itu bicara sendirian. Kita punya kesibukan lain."

Ray tersenyum nakal. Ia meletakkan remote di atas meja. Tangannya sibuk dengan aktivitas lain. Di televisi seorang pembaca berita berbicara dengan tatapan hampa. Berita yang tak ada putusnya. Kekerasan, korupsi, politik, dan hal-hal sampah lainnya.

Sepasang insan berlainan jenis itu mulai asyik sendiri. Melakoni adegan demi adegan yang hanya konsumsi orang dewasa.

"HEYYY!!!" Bentak si pembawa acara kesal karena merasa diabaikan.

No comments: