Saturday, January 14, 2012

Dunia Dapur


 
 Foto: hasil browsing di Google (pinjam ya...)


Pagi ini aku diminta ibu untuk membuat bakwan sebagai teman sarapan. Ibu sendiri akan membuat nasi goreng. Terbayang nikmatnya dimakan di pagi yang dibasahi oleh tangis para keluarga awan.

Aku mulai mempersiapkan berbagai macam bumbu dan sayur mayur untuk bakwan sekaligus nasi goreng. Mengupasnya, membersihkan bekas-bekas tanah, dan mengirisnya.

Selanjutnya, ibu bersiap memasukkan bawang putih, bawang merah, dan cabai ke dalam cobek. Kelihatan ibu kesulitan. Bawang putih berontak. Ia berteriak, "Aku tidak mau bertemu cabai! Ia sudah berselingkuh dengan kemiri!"

Tak lama dari tanganku pun terdengar teriakan wortel, "Aku tak mau semangkuk dengan kol! Haram!"

Aku dan  ibu saling berpandangan, "O iya, mereka belum menikah."

Maka pagi itu, nasi goreng dan bakwan berubah menu menjadi indomie rebus seperti pagi-pagi yang lalu.

No comments: