Tuesday, January 3, 2012

Taruhan

Foto: hasil browsing dari Google (pinjam ya...)


"Aku ikut."
"Kau bilang sudah tak ada uang. Apa lagi yang mau kau pertaruhkan?"
Lelaki berkumis tebal itu tersenyum licik.
"Aku masih punya satu barang berharga. Lagi pula kali ini aku yakin pasti menang."

Di layar kaca pertandingan berlangsung sangat seru. Kedua tim berduel ketat. Nampaknya mereka adalah lawan yang seimbang. Dua pasang mata menyaksikan dengan nafas tercekat. Harap-harap cemas.

"Gol!!!"

Laki-laki itu terduduk lemas. Kumis lebatnya layu sesaat. Di sampingnya, temannya tersenyum puas.

"Jadi, kapan aku bisa ambil istrimu?"

3 comments:

yoyon daryono said...

kelanjutannya:
"Kau ambil sekarang, neh sekopnya!"

Anonymous said...

allahu akbar..

Anjar Oktaviani said...

@yoyon: paraaaahhh....
@cori: duuuh lupaaa.... Cori jangan baca blognya yah.. blm cukup umur. Tapi Cori hebat bisa ngerti maksudnya... :)