Thursday, January 5, 2012

Pertemuan

Foto: hasil browsing dari Google (pinjam ya...)

"Hai... Apa kabar?"

Dia masih seperti yang dulu. Cantik. Dengan senyum mirip bidadari.

"Ah... haii... kamu?"

Bola matanya indah terbelalak. Ia menatapku dengan tak percaya. Aku mengangguk kecil. Pertemuan tak sengaja ini seperti sebuah kejutan di malam tahun baru. Manis.

Sesaat canggung. Hingga akhirnya tercetus pertanyaan lama. Pertanyaan yang mengusik tidur-tidur malamku.

"Kemana kau saat itu?"
"Aku? Kau sendiri kemana? Kutunggu kau hingga larut di sudut taman itu."

Dulu kami pernah berjanji. Di awal bulan itu. Di heningnya sudut taman itu. Siapa yang tak datang, berarti ia tak ingin bergandeng tangan hingga usia senja menjelang.

"Aku datang!"
"Tidak! Aku datang, tapi kau tidak!"

Kami saling berkeras.
Hingga akhirnya kami tersadar.

"1 Nov... ember..."
"1 Des... ember..."

Kami lemas. Hanya bisa saling menatap.

Kemudian aku tersenyum penuh harap. Lima tahun, tapi rasa ini tetap kubungkus rapi. Berharap ia pun begitu.

Belum sempat aku bertanya, seorang anak kecil berlari menghampirinya dan berteriak, "Mama..."


No comments: