Tuesday, January 3, 2012

Global Warming

Foto: hasil browsing dari Google (pinjam ya...)


"Panas banget sih..." keringat menganak sungai di tubuh besar nyonya kaya itu. "Pi, apa nggak bisa Papi bujuk pemerintah untuk memperbolehkan kita pakai AC kalau malam? Kan Papi banyak kenal pejabat."

"Nggak bisa, Mi. Kebijakan itu nggak bisa diganggu gugat. Lagi pula mau nyalain pakai apa? Listrik saja seminggu sekali baru nyala."
Nyonya kaya itu baru ingat kalau energi di bumi sudah menipis sehingga pemakaiannya dibatasi. Rasanya deretan angka nol di rekening tabungannya menjadi tak ada artinya.

Jendela rumah besar itu terbuka lebar. Tak ada angin yang berhembus. Tak terlihat juga sebatang pohon pun.
"Hey, lebih kencang lagi donk!" Bentak si nyonya. Disampingnya, duduk bersimpuh kedua pembantunya dengan mulut yang nyaris kram karena meniupi tubuh tambun si nyonya kaya.

1 comment:

Anonymous said...

hmmm agak sinis tapi saya suka...buat bahan renungan, disaat kekayaan yg kita punya sudah tidak ada artinya lagi....lumayan dalem, boleh lah...