Foto: hasil browsing di Google (pinjam ya...)
Lihatlah... ada begitu banyak kedamaian yang kurasa walaupun hanya membayangkan hadirmu saja...
Ketika aku membuka mata, engkau menyusup lewat angin pagi, mengusap telinga
Gerak dedaunan di pepohonan adalah sapa yang kau titipkan kepadanya
Sungguh, hanya seperti itulah hadirmu... antara ada dan tiada... tak pernah nyata...
Anganku, adalah pondok tempat kita menyatukan cinta. Melebur rasa. Menorehkan cerita.
Mimpiku, seluas angkasa. Tempat segala nyanyian rindu meniti nada.
Ada banyak takdir berbicara.
Meskipun tak dapat menyentuhmu... memilikimu...
Tetapi.... selama kita berpijak pada bumi yang sama...
Bernaung pada lengkung cakrawala yang sama...
Itulah bahagia...
Lihat aku...
Percaya kepada rasaku...
Di ujung jalan itu... di ruas jalan hidup kita...
Di sana... akulah yang akan setia menunggumu, hingga usia senja tiba...
No comments:
Post a Comment